Sebelum seorang profesor di suatu universitas akan membagikan ujian akhir kepada para mahasiswanya, ia mengajukan suatu tawaran istimewa kepada mereka.

Ia berkata, “Siapa yang mau mendapat nilai C otomatis dalam ujian ini, angkat tangan & kamu tidak perlu mengikuti ujian. Saya akan langsung memberikan nilai C.”

Satu tangan terangkat. Kemudian yang lainnya & yang lainnya hingga setengah dari para mahasiswa tersebut telah memilih untuk tidak mengikuti ujian itu. Mereka akan menerima nilai C secara otomatis & Mereka pun pulang dengan gembira.

Profesor itu kemudian membagikan lembaran ujian kepada mahasiswa yang masih tinggal di kelas itu. Ia meletakkan lembaran-lembaran tersebut di meja & meminta mereka tidak membaliknya sebelum diperintahkan.

Ia memberi selamat kepada para mahasiswa tersebut karena mereka tidak mau menerima nilai rata-rata & bahwa mereka bersedia mengambil resiko untuk tidak lulus.

Kemudian profesor itu memerintahkan mahasiswanya untuk memulai ujian mereka. Para mahasiswa menemukan bahwa lembaran ujian mereka hanya tertulis kalimat singkat:

“SELAMAT. ANDA BARU SAJA MENDAPATKAN NILAI A.”

Sahabatku…
Terlalu sering kita mengambil jalan pintas yang mudah & tidak mau mengambil resiko akan kegagalan. Kita mau menerima keadaan biasa-biasa saja dan pada akhirnya kita tidak tahu sampai dimana batas potensi dan kemampuan yang kita miliki.

Saat kita mengambil resiko....
Mungkin kita akan mengalami kegagalan, tetapi kita bisa mengetahui batas kemampuan kita, sehingga kita bisa belajar lagi untuk mengembangkan potensi diri kita.

Ambil Resiko,
Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!

Sumber : komunitas JOSS (Grup gabungan agency seluruh Indonesia)

Post a Comment

Top